Perbedaan
Pendekatan, Strategi, Metode dan Model Pembelajaran
1. Pendekatan
Pembelajaran
Pendekatan (Aproach), dapat diartikan sebagai
titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk
pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum,
di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode
pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu. Dilihat dari pendekatannya,
pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan, yaitu: (1) pendekatan pembelajaran
yang berorientasi atau berpusat pada siswa (student centered approach)
dan (2) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru (teacher
centered approach).
Fungsi
Pendekatan Pembelajaran adalah sebagai pedoman umum dalam menyusun langkah-Iangkah
metode pengajaran yang akan digunakan. Macam-macam Pendekatan Pembelajaran:
a. Pendekatan Umum yaitu pendekatan
yang berlaku bagi semua bidang studi di suatu sekolah. Contoh pendekatan umum
yang ditetapkan kurikulum antara lain:
-
Pendekatan
CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif)
-
Pendekatan
Keterampilan Proses
-
Pendekatan
Spiral
-
Pendekatan
Tujuan.
b. Pendekatan khusus yaitu pendekatan
yang berlaku untuk bidang studi tertentu, misalnya pendekatan khusus
pembelajaran sosiologi.
2.
Strategi
pembelajaran
Dari
pendekatan pembelajaran yang telah ditetapkan selanjutnya diturunkan ke dalam
strategi pembelajaran. Strategi pembelajaran merupakan suatu serangkaian
rencana kegiatan yang termasuk didalamnya penggunaan metode dan pemanfaatan
berbagai sumber daya atau kekuatan dalam suatu pembelajaran. Strategi
pembelajaran disusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Strategi
pembelajaran didalamnya mencakup pendekatan, model, metode dan teknik
pembelajaran secara spesifik.
Strategi
pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian
kegiatan yang didisain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (J.R. David
dalam Sanjaya, 2008:126). Kemp (Wina Senjaya, 2008) mengemukakan bahwa
strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan
guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan
efisien. Selanjutnya, dengan mengutip pemikiran J. R David, Wina Senjaya (2008)
menyebutkan bahwa dalam strategi pembelajaran terkandung makna perencanaan.
Artinya, bahwa strategi pada dasarnya masih bersifat konseptual tentang
keputusan-keputusan yang akan diambil dalam suatu pelaksanaan pembelajaran.
Berdasarkan
pendapat di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa strategi pembelajaran harus
mengandung penjelasan tentang metode/prosedur dan teknik yang digunakan selama
proses pembelajaran berlangsung. Dengan kata lain, strategi pembelajaran
mempunyai arti yang lebih luas daripada metode dan teknik. Artinya,
metode/prosedur dan teknik pembelajaran merupakan bagian dari strategi
pembelajaran. Dari metode, teknik pembelajaran diturunkan secara
aplikatif, nyata, dan praktis di kelas saat pembelajaran berlangsung.
3.
Metode
Pembelajaran
Menurut
Nana Sudjana (2005: 76) metode pembelajaran adalah, “Metode pembelajaran ialah
cara yang dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat
berlangsungnya pengajaran”. Sedangkan M. Sobri Sutikno (2009: 88) menyatakan,
“Metode pembelajaran adalah cara-cara menyajikan materi pelajaran yang
dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses pembelajaran pada diri siswa dalam
upaya untuk mencapai tujuan”.
Metode pembelajaran dapat
diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang
sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Terdapat beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk
mengimplementasikan strategi pembelajaran, misalnya: ceramah; demonstrasi; diskusi;
simulasi; laboratorium; pengalaman lapangan; brainstorming; debat;
simposium, dan sebagainya. Metode pembelajaran dijabarkan ke dalam
teknik dan gaya pembelajaran.
4.
Model
Pembelajaran
Apabila
antara pendekatan, strategi, metode, teknik dan bahkan taktik pembelajaran
sudah terangkai menjadi satu kesatuan yang utuh maka terbentuklah apa yang
disebut dengan model pembelajaran. Pada dasarnya model pembelajaran merupakan
bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara
khas oleh guru.
Model
Pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai
pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas. Dengan kata lain, model
pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan,
metode, dan teknik pembelajaran. Kendati demikian, seringkali penggunaan
istilah model pembelajaran tersebut diidentikkan dengan strategi pembelajaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahhkann ....