A. Upaya Menghadapi Kekerasan Dikalangan Generasi Muda
Akibat Modernisasi
Upaya
yang harus dilakukan dalam menghadapi kekerasan dikalangan generasi muda akibat
modernisasi adalah sebagai berikut :
1. Sekolah
harus mengembangkan pendidikan yang berkarakter dan sekolah perlu menanamkan
disiplin dalam mengembangkan karakter bangsa. Penerapan nilai universal yang
mulia seperti nilai kejujuran, kerja keras, sikap ksatria, tanggung
jawab, semangat pengorbanan, dan komitmen pembelaan terhadap kaum lemah dan
tertindas, merupakan target yang ingin dicapai dalam membentuk karakter bangsa.
Selain itu, perlu adanya materi pelajaran bimbingan konseling di sekolah.
2. Kerjasama
antara sekolah dan orang tua memungkinkan kontrol yang lebih baik terhadap anak
sehingga mereka tidak sampai melakukan tindakan kekerasan. Ini bukan hanya
tugas guru di sekolah dibutuhkan juga kerjasama dengan orang tua, sehingga
terjadi keseimbangan pendidikan di sekolah dengan di rumah.
3. Membentuk
lingkungan keluarga yang harmonis. Lingkungan keluarga harmonis akan membuat
anak-anak terlindung dari pengaruh pergaulan yang buruk diluar.
4. Melalui
Media. Media dalam hal ini dapat menjadi contoh atau suri tauladan dan
memberikan hal-hal kebaikan. salah satu diantaranya peran media memberikan
arahan dan cara-cara dalam menunjukan penguatan yang benar dalam
hidup bersama dalam berkomunitas. Artinya, generasi muda dapat dibimbing untuk
memahami kehidupan dalam kebersamaan dan bagaimana menjadi solusi bagi sebuah
problematika dalam masyarakat.
5. Memberlakukan
sanksi tegas terhadap setiap pelaku kekerasan, termasuk kepada para generasi
muda.
6. Generasi
muda harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin figur orang-orang dewasa yang
telah melampaui masa generasi mudanya dengan baik juga mereka yang berhasil
memperbaiki diri setelah sebelumnya gagal pada tahap ini.
B. Langkah-Langkah Yang Harus Dilakukan Orang Tua Dalam
Menekan Tindak Kekerasan Di Kalangan Generasi Muda
1. Pola asuh, mengontrol dan pengendalian
secara dini melalui parenting (keluarga) sangatlah dibutuhkan oleh generasi
muda sehingga anak dapat bertumbuh dengan meniru serta melakukan
cara-cara yang baik dalam mengatasi masalah mereka.
2. Orang tua harus bijak mengatur waktu
antara bekerja dan memperhatikan anak. Anak yang kurang perhatian karena orang
tua sibuk cenderung melampiaskan pada hal yang negatif.
3. Didik anak untuk takut akan Tuhan.
Hal ini akan membawa anak pada pengenalan akan Tuhan. Pengenalan akan Tuhan
sejak dini memberikan motivasi kepada anak untuk menerapkan kehidupan yang
baik, yang berkenan kepada Tuhan. Kebiasaan mengajak anak berkumpul dan berdoa
bersama mendukung anak untuk mengembangkan nilai-nilai positif dalam hidup,
mengajarkannya hidup bergantung kepada Tuhan dan hidup dalam penyerahan
sepenuhnya kepada Tuhan. Bila anak menyerahkan hidupnya dengan sungguh-sungguh pada
Tuhan dia tidak akan menyerahkan dirinya untuk melakukan dosa.
4. Berikan anak keteladanan.
Pendampingan orang tua melalui keteladanan sangat penting dalam kehidupan anak.
Kegagalan mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri bisa dicegah
dengan prinsip keteladanan. Generasi muda harus bisa mendapatkan sebanyak
mungkin figur orang-orang dewasa yang telah melampaui masa generasi mudanya
dengan baik juga mereka yang berhasil memperbaiki diri setelah sebelumnya gagal
pada tahap ini.
5.
Berikan anak kepercayaan. Kemauan
orang tua untuk membenahi kondisi keluarga sehingga tercipta keluarga yang
harmonis, komunikatif, dan nyaman bagi anak. Memberikan kepercayaan pada anak
dengan tidak bersikap overprotektif memberi peluang bagi anak untuk menggunakan
kepercayaan itu dengan baik. Orang tua perlu menghindari sikap curiga dan
selalu berpikiran negatif yang terkadang membuat anak merasa terkekang
dan cenderung bertindak negatif.
6. Berikan anak kasih sayang. Kasih
sayang bukan hanya diucapkan dengan kata-kata melainkan harus sejalan dengan
tindakan. Ketika anak masih kecil kita seringkali mengungkapkan kasih dengan
memeluknya, ketika mereka generasi muda seringkali intensitas pelukan itu
berkurang bahkan terkadang hilang. Pelukan membuatnya merasa nyaman dan mampu
menimbulkan efek tenang yang sangat mempengaruhi kepribadiannya.
7. Ajarkan anak memilih komunitas. Penting
sekali mengajarkan anak memilih komunitas yang baik dalam pergaulan. Sebagai
orang tua sebisa mungkin dukunglah hobi/bakat anak-anaknya yang bernilai
positif. Jika ada dana, jangan ragu-ragu untuk memfasilitasi hobi mereka, agar
anak generasi muda kita dapat terhindar dari kegiatan-kegiatan negatif.
8. Mau mendengarkan curhat anak dan
memberikan motivasi serta jalan keluar atas setiap permasalahan sehingga anak
tidak mencarinya dari kawan-kawan sepermainan yang tidak jelas.
C. Pengaruh Psikis yang Dihadapi Akibat Kekerasan yang
Disebabkan Oleh Modernisasi
Kekerasan
yang dilakukan oleh para generasi muda pasti akan berimbas pada remaja itu
sendiri. Bila tidak segera ditangani, ia akan tumbuh menjadi sosok yang
berkepribadian buruk. Remaja yang melakukan kekerasan pastinya akan dihindari
atau malah dikucilkan oleh orang banyak. Remaja tersebut hanya akan dianggap
sebagai pengganggu dan orang yang tidak berguna. Akibat dari dikucilkannya ia
dari pergaulan sekitar, remaja tersebut bisa mengalami gangguan kejiwaan. Yang
dimaksud gangguan kejiwaan, bukan berarti gila, tetapi ia akan merasa
terkucilkan dalam hal sosialisasi, merasa sangat sedih, atau malah akan
memebenci orang-orang disekitarnya.
Dampak kekerasan
oleh generasi muda yang terjadi, tak sedikit keluarga yang harus menanggung
malu. Hal ini tentu sangat merugikan dan biasanya remaja remaja yang melakukan
kekerasan tidak akan menyadari tentang beban keluarganya. Masa depan yang suram
dan tidak menentu bisa menunggu para remaja yang melakukan kenakalan. Bayangkan
bila seorang remaja yang terpengaruh terhadap pergaulan bebas, hampir bisa
dipastikan dia tidak akan memeiliki masa depan cerah. Hidupnya akan hancuir
perlahan dan tidak sempat memperbaikinya. Kekerasan bisa menjadi salah satu
dampak kenakalan remaja yang terjebak hal-hal negatif, bukan tidak mungkin akan
memiliki keberanian untuk melakukan tindak kriminal seperti mencuri demi uang atau merampok untuk
mendapatkan barang berharga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahhkann ....